Footprinting bagian dari struktur hacking. Footprinting
itu mencari segala informasi tentang server atau target serangan. Sama
halnya jika ingin mendekati orang yang kita sukai, maka ada beberapa hal
yang harus diperhatikan, yaitu mencari informasi tentang si dia,
seperti:
- hobinya apa, nama lengkap,
- makanan kesukaannya, acara yang disukai,
- no telepon (kalo kamu bisa)..hehe
kurang lebih seperti itu analoginya….:-) sebetulnya sama seperti server, jika kita ingin memasuki suatu server, kita harus mengumpulkan segala informasi tentang server tersebut, yaitu:
- Sistem Operasinya apa,
- IP Address dari server tersebut,
- Port berapa yang terbuka, dll
- hobinya apa, nama lengkap,
- makanan kesukaannya, acara yang disukai,
- no telepon (kalo kamu bisa)..hehe
kurang lebih seperti itu analoginya….:-) sebetulnya sama seperti server, jika kita ingin memasuki suatu server, kita harus mengumpulkan segala informasi tentang server tersebut, yaitu:
- Sistem Operasinya apa,
- IP Address dari server tersebut,
- Port berapa yang terbuka, dll
Footprinting terbagi menjadi 2, yaitu:
-
Outer Footprinting, merupakan suatu proses pencarian informasi server dimana posisi kita tidak tersambung atau terkoneksi pada jaringan di dalam server, misalnya kita diwarnet atau menggunakan modem dirumah dan target kita berada ditempat lain, untuk itu perlu. Contoh tools yang dapat anda gunakan seperti:
- www.netcraft.com
- www.ip-adress.com/whois/
- www.nmap.org
informasi yang akan ditampilkan kurang lebih akan memuat mengenai:
- administrative contact
- ip address
- lokasi server
- nameserver, dll -
Inner Footprinting, merupakan suatu proses pencarian informasi server dimana posisi kita sudah berada di dalam jaringan server target. Misalnya target kita adalah kampus A (misal UPI) yang mempunyai hotspot di area kampus. Otomatis anda tidak perlu mencari informasi tentang siste operasi dan server kampus tersebut di Internet, tapi cukup membawa laptop dan melakukan koneksi lewat hotspot. Secara umum caranya sebagai berikut:
- masuk ke DOS (Klik start-run-dan ketik cmd)
- ketik telnet, setelah itu ketik set localecho
- ketik open namaservertarget port (misalnya: open 192.168.1.1.80)
source : ijobaraya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar