Looping merupakan salah satu teknik untuk membuat suatu perintah secara berulang-ulang sampai batas yang ditentukan oleh si programmer. Ya dalam dunia pemrograman kita bisa melakukan “Perulangan” atau “Looping” tanpa merasa capek atau kelelahan, tapi coba kalau kita melakukan perulangan tersebut di dalam dunia nyata haha mungkin kita akan lelah melakukan rutinitas yang diakibatkan oleh proses looping tersebut.

Baiklah langsung saja pada pembahasan yaaa!! Struktur Looping secara umum terdiri atas dua bagian yaitu,
- Kondisi pengulangan, yang biasanya merupakan ekspresi boolean yang harus dipenuhi untuk melakukan pengulangan tersebut,
- Alogoritma dari looping itu sendiri yang berisi algoritma yang di ulang-ulang
- WHILE
- DO – WHILE
- FOR
WHILE
Struktur while adalah jenis pengulangan yang penulisan kondisi algoritma nya di awal blok, maksudnya jika kondisi algoritma tadi tidak terpenuhi maka kondisi bernilai false dan proses pengulangan pun tidak akan dilakukan. Dibawah ini merupakan bentuk umum penulisan dari struktur pengulangan menggunakan while.while(ekspresi) {
blok program
}
Contoh Lainnya
<?php $a = 1; while($a<=10) { echo "$a<br />"; $a++; } ?>
FOR
Sturktur for biasanya digunakan ketika kita akan melakukan pengulangan yang banyaknya sudah pasti atau sudah diketahui oleh kita sebelumnya. Dalam menuliskan pengulngan for ini sebelumnya kita harus mendefinisikan inisial dan kondisi terlebih dahulu untuk melakukan pengulangannya. Berikut adalah bentuk umum dari pengulangan menggunakan for.for (inisial; kondisi; iterasi) {
//isi dari pengulangan
}
Contoh lainnya,
<?php $a = 10; for($i=10; $i>0; $i--) { echo "PHP $a <br />"; $a--; } ?>Program diatas akan mencetak teks “PHP” sebanyak 10 kali dengan indeks dimulai dari 10 sampai 1 (menurun)
Varisai FOR (Menentukan Bilangan Prima)
<?php $n = 19; //membuat variable $prima = true; for($i=2; $i<=($n/2); $i++) { if(($n%$i)==0) { $prima = false; break; //untuk menghentikan looping pada program } } if($prima) { echo "$n merupakan bilangan prima"; } else { echo "$n bukan bilangan prima"; } ?>Contoh Lainnya,
<?php $n = 3; //menentukan variable yang akan ditambahkan $hasil = 0; for($i=1; $i<=$n; $i++) { $hasil += $i; if($i !=$n) { echo "$i + "; } elseif($i = $n) { echo "$i = "; } } echo "$hasil"; ?>Hasil keluaran program diatas adalah melakukan penjumlahan seperti dibawah ini,
1 + 2 + 3 = 6
DO – WHILE
Sebelumnya kita tadi sudah mengenal pengulangan dengan menggunakan while , terus kenapa? haha…ya karena sebenarnya struktur pengulangan ini mirip dengan struktur while, mungkin perbedaannya hanya terdapat pada penempatan kondisi saja yang dengan kata lain pada struktur pengulangan ini kondisinya terletak di akhir blok pengulangan sedangkan pada struktur while yang kita kenal tadi berada di awal blok pengulangan. Berikut adalah bentuk umun dari penggunaan struktur pengulangan do-while,inisial
do {
//proses pengulangan
iterasi
} while(kondisi);
FOREACH
Selain fungsi yang telah dituliskan diatas PHP juga menyediakan cara mengakses data kedalam bentuk array dengan menggunakan fungsi foreach(). Adapun sintaknya adalah:foreach($data as $value) {
$pernyataan yang akan diproses yaitu $value
}
Silahkan ketikan kode dibawah ini,
<?php $data = array("Sedan", "Bus", "Angkot", "Kereta Api"); foreach($data as $value) { echo "Kendaraan " . $value; echo "<br />"; } ?>
Perulang Dalam Perulangan
Adakalanya dalam menuliskan bahasa pemrograman sering terjadi dimana perulangan tersebut berada dalam pengulangan yang lain. Silahkan ketikan kode dibawah ini,<?php for($i=1; $i<=5; $i++) { for($d=1; $d<=$i; $d++) { echo "A"; } echo "<br />"; } ?>Semoga postingan kali ini bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar